Hari Ke-9

Faedah 14: Kunci Penting Yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Pendidik atau Pendakwah

Seorang teman berasal dari Suriah bernama Firas Ar-Rifa’i mengirimkan sebuah pesan berbahasa arab kepada saya melalui aplikasi Whatsapp.

Pesan tersebut berisi nasihat yang mengingatkan pentingnya satu hal yang harus dilakukan oleh seorang pendakwah sekaligus berisi motivasi dakwah.Berikut terjemahannya:

“Dakwah mengajak orang kepada Allah dibangun di atas dasar ilmu tentang apa yang didakwahkan. Apabila seorang pendakwah berhenti menuntut ilmu maka otomatis terhenti pula sumber kehidupan dakwahnya.

Jika ia memutuskan berhenti menuntut ilmu karena rasa sombong dan merasa sudah cukup, maka kehancuran dan kerusakan dakwahnya hanya tinggal menunggu waktu.

Jika ia berhenti belajar dan memperdalam ilmu karena rasa malas yang menggerogotinya, maka perlu dicamkan bahwa dakwah tidak butuh kepada orang malas; dakwah itu butuh kepada orang rajin yang punya semangat tinggi. Bagaimana bisa orang yang tidak memiliki ilmu memberikan ilmunya!?

Di antara hal yang sering terabaikan oleh sebagian orang, terkhusus penuntut ilmu era ini adalah bahwasanya dakwah kepada Allah merupakan level yang berada di atas mencari ilmu, ia bukanlah fase waktu setelah menimba ilmu saja.”

Saya tambahkan: “Memang betul apa yang tertulis dalam pesan tersebut. Tidak semestinya seorang penuntut ilmu berhenti menggali ilmu hanya lantaran ia sudah menyelesaikan pendidikannya dan mulai memasuki medan dakwah dan tarbiyah.

Seorang dai atau pendidik sejauh apa pun melangkah dalam dunia dakwah hendaknya tidak meninggalkan dunia mencari ilmu karena untuk memberi ilmu kepada orang lain ia mesti memiliki penyimpanan ilmu yang banyak lagi kokoh.

Sebagaimana perkataan yang berbunyi: “Menuntut ilmu itu tetap berlanjut hingga ke liang kubur.” Tidak ada kata berhenti belajar dan menambah ilmu.

O iya ada doa yang penting sekali untuk diamalkan bagi kita semua. Mungkin doa ini tidak asing namun tetap perlu diingatkan akan keutamaannya. Allah tidaklah menyuruh Nabi-Nya untuk meminta tambahan dari sesuatu yang sudah ada kecuali dari ilmu.

رب زدني علما

Bacanya: “Rabbi zidni ‘ilma.”

Artinya: “Wahai Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku.”

Demikian. Semoga bermanfaat.

Kota Nabi, 23 Januari 2023

Syadam Husein Alkatiri